Lebih banyak guru dan lembaga sekarang berpartisipasi dengan organisasi-organisasi seperti SchoolForge , Yayasan Pendidikan Open Source , dan Sekolah Open Source . Pendidik kini mulai melihat bahwa filosofi open source memiliki kekuatan untuk mengubah pendidikan dalam beberapa cara kunci.
Pertama, sekolah dapat menggunakan aplikasi open source untuk menggantikan perangkat lunak komersial yang mahal dan sumber daya up gratis untuk tujuan lain. Sebagai contoh, openSIS melakukan tugas yang sama sebagai sumber tertutup program administrasi sekolah (penjadwalan, nilai, raport, absensi, dll) sekaligus mengurangi total biaya kepemilikan sampai 75 persen.
Kedua, aplikasi open source yang mengubah cara siswa dan guru berinteraksi, sebagai aplikasi seperti Moodle membuat eLearning sederhana terjangkau. Beberapa lembaga, terutama MIT dan UC Berkeley, telah mengambil konsep jarak open source belajar satu langkah lebih jauh. Sebagai anggota dari Konsorsium OpenCourseWare , mereka sudah membuat isi dari beberapa program studi yang tersedia secara gratis, sehingga siapa pun di dunia bisa mendapatkan keuntungan dari keahlian mereka.
Akhirnya, perangkat lunak sumber terbuka memberikan pendidik lebih banyak pilihan dibandingkan sebelumnya. Hari ini, instruktur memiliki puluhan, jika bukan ratusan, pilihan untuk aplikasi free dan open source yang membantu mereka menyajikan pelajaran di mulai dari belajar ABC untuk memodelkan interaksi kompleks dari molekul selama proses biokimia.
Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar