Robot penari Reog Ponorogo karya SMPN 1 Surabaya berhasil mengharumkan Indonesia, dengan meraih juara tiga dalam Indonesiana International Robot Olympiad (IRO) 2011.Robot Reog Ponorogo karya Rizky Elzandi Barik, siswa kelas sembilan (tiga) SMPN 1 Surabaya ini tampil persis layaknya penari Reog Ponorogo. Robot ini menari mengikuti musik reog. Begitu musik reog dibunyikan dengan suara khas terompetnya, robot ini bisa menari dengan topeng dan meraknya meliuk-liuk.
Diajang Internasional yang sudah digelar untuk ketiga belas kalinya ini, Rizky berhasil meraih perunggu setelah menaklukkan 13 negara lain, diantaranya, Korea, China, Amerika, Singapura, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Selandia Baru dan negara lainnya. “Saya senang juara Internasional,” ujar Rizky, saat ditemui di sekolahnya, Rabu (21/12/2011).
Diketahui, Risky berasil meraih juara tiga dalam kategori Indonesiana. Nomor ini ada karena kompetisi robot Internasional itu digelar di Indonesia, namun ada beberapa negara yang ambil bagian di nomor ini. “Nomor Indonesiana diikuti sekitar 16 tim,” jelas Rizky.
Dia mengalahkan ratusan peserta lain di lomba robot kategori pelajar dan umum. Namun, Robot reog ponorogonya masih kalah dengan robot ondel-ondel dan wayang. “Saya ambil budaya asli Indonesia, karena pernah diklaim Malaysia. Untuk kostum dan topeng reog yang ada meraknya itu saya beli langsung ke Ponorogo,” jelas Risky.
Sebelumnya, robot Risky juga pernah menjadi juara I dan mendapat medali emas dalam kompetisi robot nasional.
Sementara, Rizky mengatakan, bahwa untuk menciptakan robot reognya itu memakan waktu 37 hari dan menghabiskan dana sekitar Rp 6 juta dari tabunganya sendiri. “Saya habis uang Rp 6 juta untuk membeli komponennya. Yang mahal itu motor servo, karena berfungsi sebagai tangan dan kaki robot,” ungkapnya. ian/LI-10
Source.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar